Wednesday, March 6, 2013

RASA bercampur ASA terus tersimpuh di pelataran hati, keduanya bagai kabut tebal Gandang Dewata yang sedang menyelimuti HIJAUnya kehidupan, Kilauan sang MENTARI pun tak kuat menembusnya bahkan kicauan KUTILANG pun tak sanggup mengeluarkan suara merdunya. Begitu kuatnya RASA ini, Begitu bermaknanya torehan ASA ini. Ku ingin RASA dan ASA ini terbuang jauh di persimpangan kehidupan karena pahit rasanya kehidupan jika mengingatNya, tetapi akan lebih pahit jika tidak bertemu denganNya meskipun hanya diambang batas mimpi. Sayang ku tak bisa membayangkanNya, ku tak bisa mengenaliNya dan kini ku tersadar bahwa betapa pentingnya DIA dalam lingkar kehidupanku karenaMu hidup ini penuh warna

No comments:

Post a Comment